5 Wisata Edukasi Yang Menarik Untuk Keluarga di Kebumen

1.Alian Butterfly Park

Alian Butterfly Park adalah taman kupu-kupu yang terletak di Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Taman ini diresmikan pada 11 Juni 2015 dan mulai dibuka untuk umum pada 1 Juli 2015. Dibangun di atas lahan seluas 900 m², taman ini menawarkan pengalaman wisata edukasi dan konservasi yang unik.​

Fasilitas dan Aktivitas

  • Taman Kupu-Kupu Hidup: Pengunjung dapat melihat berbagai jenis kupu-kupu yang terbang bebas di antara bunga-bunga berwarna-warni.​

  • Penangkaran Kupu-Kupu: Terdapat kandang penangkaran kupu-kupu, baik tertutup maupun terbuka, yang dibangun di atas areal seluas 30.000 m². Pengunjung dapat mempelajari siklus hidup kupu-kupu, mulai dari telur, larva, pupa, hingga menjadi kupu-kupu dewasa.

  • Museum Kupu-Kupu: Menampilkan koleksi awetan kupu-kupu dari seluruh kepulauan Nusantara.

  • Ruang Audio Visual: Menayangkan film dokumenter tentang kehidupan kupu-kupu dan konservasi alam.

  • Souvenir: Tersedia berbagai produk souvenir, seperti gantungan kunci, pigura, dan diorama, yang terbuat dari bahan alami dan mendukung pelestarian lingkungan.

Konservasi dan Edukasi

Alian Butterfly Park juga berfokus pada konservasi spesies kupu-kupu, termasuk jenis yang dilindungi seperti Troides helena. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas harian Troides helena terdiri dari hinggap (87%), terbang (11%), interaksi (2%), dan nectaring (1%) . Taman ini juga menyediakan aplikasi mobile dengan fitur virtual tour dan kuis interaktif untuk meningkatkan pengalaman edukasi pengunjung.​

Jam Operasional dan Harga Tiket

  • Jam Operasional: Setiap hari, pukul 09.00–16.00 (kecuali Jumat, kecuali untuk rombongan).

  • Harga Tiket: Rp 20.000 per orang. Untuk rombongan minimal 20 orang, harga tiket menjadi Rp 15.000 per orang.​

Alian Butterfly Park merupakan destinasi yang ideal bagi keluarga, pelajar, dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil belajar tentang pentingnya konservasi dan keanekaragaman hayati.

 


2. Benteng Van Der Wijck: Wisata Sejarah Unik di Kebumen dengan Arsitektur Kolonial Belanda

Benteng Van Der Wijck adalah benteng bersejarah peninggalan Belanda yang terletak di Sidayu, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dibangun pada tahun 1833 dengan nama awal Fort Cochius, benteng ini merupakan bagian dari strategi pertahanan Belanda selama Perang Diponegoro. Pada tahun 1856, fungsi benteng berubah menjadi Pupillen School, yaitu sekolah militer bagi anak-anak keturunan Eropa di Hindia Belanda. Nama benteng kemudian diubah menjadi Van Der Wijck sebagai penghormatan kepada komandan militer Belanda yang berjasa dalam bidang kemiliteran.

Benteng ini memiliki bentuk segi delapan dengan luas kawasan mencapai 7.168 meter persegi. Bangunan terdiri dari dua lantai dan lebih dari 32 kamar, dengan tinggi mencapai 9,67 meter dan cerobong setinggi 3,33 meter. Benteng ini dilengkapi dengan 16 barak tentara, masing-masing berukuran sekitar 7,5 meter panjang dan 11,32 meter lebar.

Saat ini, Benteng Van Der Wijck telah dialihfungsikan menjadi objek wisata sejarah yang menarik. Pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas, seperti wahana permainan anak, kereta mini, dan area bermain lainnya. Tiket masuk ke kawasan benteng bersejarah ini cukup terjangkau, yaitu Rp5.000,-, sementara untuk memasuki arena bermain dikenakan biaya tambahan.

Benteng Van Der Wijck tidak hanya menawarkan wisata sejarah, tetapi juga pemandangan arsitektur yang unik dan suasana yang tenang, cocok untuk keluarga dan pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah Indonesia.

 


3. Gading Paradise Kebumen: Wisata Ala Eropa yang Instagramable di Jawa Tengah

Gading Paradise Kebumen adalah destinasi wisata bertema Eropa yang terletak di Desa Pejagoan, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare, tempat ini menawarkan berbagai wahana dan spot foto menarik yang cocok untuk liburan keluarga dan wisatawan yang ingin merasakan suasana Eropa tanpa harus ke luar negeri.

Daya Tarik Utama

Gading Paradise menghadirkan replika bangunan ikonik Eropa, seperti:

  • Menara Eiffel (Paris)

  • Big Ben (Inggris)

  • Kincir Angin (Belanda)

  • Kota Amsterdam

  • Rumah Hobbit

  • European Castille

  • Miniatur Kapal Pesiar

Selain itu, terdapat juga taman bunga, danau buatan, serta area bermain anak yang menambah daya tarik tempat ini. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti berkeliling danau dengan perahu, berfoto di spot-spot instagenic, atau bersantai di kafe dengan sajian ala Eropa. ​

🕒 Jam Operasional dan Harga Tiket

  • Jam Buka: Setiap hari, mulai pukul 08.00–17.00 WIB

  • Harga Tiket Masuk: Rp 20.000 per orang (belum termasuk wahana tambahan)

  • Fasilitas: Kafe, restoran, mushola, area parkir luas, dan guest house​.

📍 Lokasi dan Akses

Gading Paradise terletak sekitar 2,7 km dari pusat Kota Kebumen, dengan waktu tempuh sekitar 8 menit menggunakan kendaraan pribadi. Rute menuju lokasi dapat melalui Jalan Mayjen Soetoyo, Jalan Ronggowarsito, Jalan Kenanga, dan Jalan Raya Sokka.

Dengan suasana yang unik dan berbagai fasilitas yang ditawarkan, Gading Paradise menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan dengan nuansa Eropa di Kebumen.

gua petruk kebumen stalaktit, wisata alam kebumen gua
4. Gua Petruk Kebumen: Keindahan Alam Tersembunyi di Jawa Tengah

Gua Petruk adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Terletak di Dusun Mandayana, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, gua ini dikenal dengan keindahan formasi stalaktit dan stalagmit yang unik serta suasana petualangan yang memikat.​

🏞️ Daya Tarik Utama

  • Formasi Alam yang Menakjubkan: Gua Petruk memiliki panjang sekitar 664 meter dengan lorong-lorong yang sebagian besar beratap tinggi. Di dalamnya terdapat berbagai formasi alami seperti stalaktit dan stalagmit yang membentuk berbagai bentuk unik. Salah satunya menyerupai hidung tokoh punakawan dalam pewayangan, yaitu Petruk, yang menjadi asal usul nama gua ini. ​

  • Petualangan Menantang: Untuk mencapai mulut gua, pengunjung harus melewati jalan berundak sejauh sekitar 350 meter. Setelah itu, jelajah gua dimulai dengan melewati lorong-lorong yang dihiasi aliran sungai bawah tanah yang jernih dan formasi batuan yang eksotis. ​

📍 Lokasi & Akses

  • Alamat: Jl. Goa Petruk, RT.04/RW.01, Ayah, Kec. Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.​

  • Akses: Gua Petruk dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum dari pusat Kota Kebumen, berjarak sekitar 40 km atau 24 km dari Gombong.

💰 Harga Tiket & Jam Operasional

  • Tiket Masuk: Rp10.000 (dewasa), Rp5.000 (anak-anak).

  • Biaya Parkir: Rp3.000 (motor), Rp5.000 (mobil).

  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 07.30 – 16.00 WIB.

🧭 Tips Berkunjung

  • Perlengkapan: Bawa lampu senter atau headlamp, serta kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman dan tahan air.​

  • Pemandu Wisata: Disarankan menggunakan jasa pemandu wisata yang tersedia untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama menjelajahi gua.​

  • Waktu Terbaik: Musim kemarau adalah waktu yang ideal untuk berkunjung, karena kondisi gua yang lebih kering dan nyaman untuk dijelajahi.​

🌿 Fasilitas Pendukung

Di sekitar area gua, tersedia fasilitas seperti tempat parkir, kamar mandi, mushola, warung makan, serta spot foto menarik. Juga tersedia penyewaan sepatu boot dan helm pelindung untuk menjelajahi gua.​

Gua Petruk menawarkan pengalaman wisata yang unik bagi para pecinta alam dan petualangan. Dengan keindahan alamnya yang masih alami dan suasana yang menantang, gua ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Kebumen.​

jembangan wisata alam kebumen, perahu wisata di waduk pejengkolan, mini zoo kebumen

5. Jembangan Wisata Alam Kebumen: Liburan Seru di Tengah Keindahan Alam

Jembangan Wisata Alam adalah destinasi liburan keluarga yang terletak di perbatasan Kabupaten Kebumen, Purworejo, dan Wonosobo, Jawa Tengah. Tempat ini menawarkan kombinasi keindahan alam dan berbagai fasilitas rekreasi yang cocok untuk segala usia.

🌿 Daya Tarik Utama

  • Waduk Pejengkolan: Danau buatan dengan air hijau yang dikelilingi hutan lebat, menciptakan suasana damai dan sejuk. Di tengah waduk terdapat pulau kecil yang menjadi habitat burung blekok, tupai, dan kera.

  • Wahana Air: Nikmati berbagai wahana seperti perahu naga, bebek air, banana boat, speed boat, dan ufo boat. Harga tiket berkisar antara Rp10.000 hingga Rp250.000, tergantung jenis wahana dan kapasitas.

  • Jembatan Ikonik: Terdapat dua jembatan terkenal di area wisata: Jembatan Waduk Pejengkolan dan Jembatan Waduk Gantung, yang menjadi spot foto favorit pengunjung.

  • Mini Zoo: Tempat edukasi dengan koleksi hewan seperti burung, buaya, kijang, domba, dan ular sanca. Tiket masuk sekitar Rp10.000.

  • Camping Ground: Area perkemahan yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap, cocok untuk pengalaman berkemah bersama keluarga atau teman.

💰 Harga Tiket & Jam Operasional

  • Tiket Masuk: Rp5.000 per orang.

  • Parkir: Motor Rp3.000, Mobil Rp5.000, Bus Rp7.000.

  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 07.00–17.00 WIB.

🧭 Akses & Lokasi

Jembangan Wisata Alam dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi dari pusat Kota Kebumen, berjarak sekitar 17 km. Akses jalan sudah baik dan mudah dilalui.

📸 Spot Foto & Kuliner

Nikmati pemandangan indah dari berbagai spot foto, termasuk area restoran apung Jembangan View Resto, yang menyajikan hidangan lokal dengan suasana alam yang menenangkan.

Jembangan Wisata Alam adalah pilihan tepat untuk liburan keluarga yang menggabungkan keindahan alam, aktivitas seru, dan fasilitas lengkap. Dengan harga tiket yang terjangkau dan berbagai wahana menarik, tempat ini menjadi primadona wisata di Kebumen.

Post a comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *